Nero digambarkan sebagai seorang yang narsistik, tiran, dan sadis. Nero sangat mencintai dirinya sendiri. Ia suka sekali membuat lirik lagu dan bernyanyi tentang dirinya sendiri. Semua lirik lagu yang dinyanyikannya adalah mengenai kehebatan dan kebesaran dirinya sendiri. Nero bahkan selalu meminta semua orang di sekitarnya untuk mendengarkan suaranya saat ia menyanyi dan ia sangat senang dipuji. Nero dipuja sebagai dewa. Ia bahkan dijuluki "Matahari yang kekal".